Kehancuran Tristan

"Saya tidak bisa menemukan Nona Haruna," lapor Levi.

"Tidak berguna!" 

Sinta mendengarkan pembicaraan Levi dan Tristan. Ia merasa sedih mendengar Haruna menghilang. Ke mana kamu? tanya Sinta dalam hati.

Ia melamun sepanjang siang. Yuli tidak tega melihat wanita paruh baya yang sudah dianggap ibu olehnya. Sinta dikenal penyayang dan penuh perhatian kepada para pelayan junior. Melihatnya seperti itu, ia pun menghampiri dan mencoba menghiburnya.

"Senior. Saya perhatikan, Senior melamun terus. Ada apa?"

Yuli duduk di tepi ranjang. Mengusap lembut tangan yang sudah tidak kencang, tapi cukup halus untuk wanita seusianya. Sinta tersenyum pahit.

"Haruna menghilang. Seharusnya tidak ada hubungannya denganku. Tapi, kenapa aku sangat sedih?"

"Mungkin karena Senior akrab dengan Nona Haruna. Suatu saat, Senior mungkin dipertemukan kembali. Jangan bersedih, Senior," hibur Yuli.