Menceritakan Yang Sebenarnya.

"Sama seperti Ziyad, aku tidak perduli mau kamu seperti apa sebelum ini yang pasti aku akan selalu mencintaimu selamanya, aku akan mencintaimu sampai akhir dimana saat itu kita akan di pisahkan oleh maut." Kia memeluk erat tubuh Zio, keduanya sama-sama menangis saat ini.

"Apakah yang kamu katakan benar? kamu akan menerimaku apa adanya?" Kia melihat Zio menganggukkan kepalanya.

"Kalau begitu akan aku ceritakan kepadamu sebuah cerita tentang kita. Cerita tentang kehidupan kamu dan kehidupanku yang telah kamu lupakan karena kamu mengalami sebuat trauma yang cukup berat." Kia menatap Zio denga tatapan memastikan keadaan Zio. Kia sudah bertekad adak menceritakan semuanya hari ini. Maka dari itu, Ayya dan Rafi membawa Alexi dan Jeeva ke Blitar menemui Ahfaz.

"Apapun yang akan kamu katakan aku akan mempercayainya, Sayang. Sekarang cepat, katakanlah!" Zio sudah tidak sabar mendengar cerita Kia.