Erica menaikkan sebelah alisnya kala telepon yang tadi sedang menghubungkan dirinya dengan Allea terpusat begitu saja, ternyata gadis di seberang memutuskan panggilan mereka secara sepihak.
Apa salahnya ia menyebut nama Sean Xavon pada Allea? Apa laki-laki itu sangat di takuti oleh semua orang termasuk gadis yang mulai menjadi temannya itu?
Ah, apa? Teman? Bahkan ia meragukan hubungan itu mengetahui jika Allea adalah mantan asisten yang dimiliki oleh Hana. Bodohnya lagi, Sean tidak pernah mengetahui akan hal itu.
Apa di antara adik dan kakak terdapat rahasia besar yang saling di sembunyikan satu sama lain? Ia tidak habis pikir, dulu mereka tinggal bersama dan kenapa saat Hana memiliki seorang asisten, Sean tidak mengetahuinya sama sekali? Sepertinya masih banyak celah yang semakin membingungkan pada situasi seperti ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com