Odie memulai rencana keduanya, pagi ini ia bangun untuk menyiapkan semua yang di butuhkannya. Ia berjalan keluar kamar untuk menghubungi seseorang.
"Lakukan apa yang sudah aku beritahu!"
"Siap, Nyonya!" jawab seseorang di balik telepon.
Setelah menutup sambungan teleponnya, Odie berjalan menuju walk in closet. Ia meletakan arloji yang biasa Diego pakai. Ternyata arloji itu sudah dipasangkan sesuatu untuk memudahkan Odie melacak keberadaan Diego. Ini adalah salah satu rencananya untuk memulai memberi pelajaran pada suaminya itu. Setelah menyiapkan semua, Odie memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.
Diego membuka matanya dengan malas saat sebuah nada panggilan masuk di ponselnya mengusik tidurnya. Dengan nyawa yang masih belum terkumpul ia mengangakat panggilan itu tanpa melihat siapa nama yang tertera di sana.
"Halo." Diego masih memejamkan mata sambil menempeljan bemda pipih itu di telinganya.
"Halo ... pagi, Diego." sapa seseorang yang menghubunginya pagi ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com