Tidak lama, Poppy keluar dari studionya. Kemudian ia masuk ke dalam mobil Emma dan Calvin, sedangkan Kathy dan Marcel berada di mobil terpisah.
Mereka berangkat menuju sebuah restoran yang dibuka satu tahun yang lalu. Bisa dikatakan, mereka bisa menyetir sambil menutup mata menuju restoran itu karena jalannya yang sudah sangat mereka hafal.
Bangunan empat lantai yang renovasinya masih terlihat segar karena baru saja dilakukan satu tahun yang lalu. Bangunan itu mungkin terlihat seperti restoran dengan gaya vintage biasa di mata orang-orang. Namun itu adalah banguan bersejarah bagi orang-orang yang sedang tertawa di dalamnya.
Air mata, tawa, perekelahian dan segala emosi pernah memenuhi bangunan itu. Dahulu, bangunan itu adalah markas gadis-gadis pemberani dan hebat. Dahulu, bangunan itu adalah rumah bagi mereka yang kehilangan arah hingga berhasil menemukan jati diri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com