webnovel

Ketidakadilan

Seorang pria dengan kulit yang sangat halus, sedang memakan sup sapi di sebuah kedai yang cukup ramai pengunjung. Belum juga supnya habis, seorang wanita paruh baya menghampirinya dengan sepiring sayap ayam goreng mentega, kentang goreng, dan segelas sake.

"Ah.. Aku tidak memesan ini.."

Wanita dengan rambut yang sudah cukup banyak ditumbuhi uban tersebut langsung menggoyangkan telapak tangannya, "Ini gratis, Boss. Tolonglah diterima.

"Astaga.. Bibi tidak perlu sampai seperti itu.." Marcel terlihat sungkan.

Wanita itu menggeleng, "Tidak apa-apa. Aku membuatnya dengan suka cita. Pelangganku sedang banyak hari ini. Ini semua adalah berkatmu, Boss Marcel."

"Sudah aku bilang, jangan panggil aku Boss." Marcel menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. Namun entah mau sebanyak apapun ia mengatakannya, terlihat orang-orang itu tidak pernah mau mendengar dan tetap memanggilnya dengan sebutan itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter