"Apakah itu benar? Itu sama sekali tidak mungkin!" ucap pria berambut pirang itu setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Charlie.
"Ngomong-ngomong, kamu bisa berantem seperti ini, kenapa masih memilih jadi agen intelijen?" lanjut pria berambut pirang itu sambil menyeka darah yang keluar dari bibirnya.
"Terserah kamu mau percaya ceritaku atau tidak! Pokoknya saat ini aku harus pergi!" ucap Charlie sambil memasukkan barang-barangnya di sebuah tas.
"Lagipula sebelumnya sudah keperingatkan untuk tidak mencoba melawan. Kamu pikir kamu bisa mengalahkanku, huh?" dengus Charlie.
Ketika dia sedang mencoba untuk mengikat rekannya itu, tiba-tiba rekannya itu melawan dan menghajarnya, untuk saja Charlie juga sebelumnya merupakan agen lapangan jadi dia bisa satu atau dua bela diri untuk bertarung.
"Kamu ingin kemana? Jika katamu organisasi memang seperti itu… biarkan aku membantumu!" ucap pria itu yang saat ini terikat di atas kursi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com