bab 32

setelah liburan selesai di puncak

Tristan merobohkan dirinya di sofa sudah sangat sore sampai di rumah hari ini !

" ini minum " Tristan mengerakkan tubuhnya melihat papa nya membawa segelas jus untuk Tristan " Tristan pun segera menerima nya " makasih pa ! balas Tristan segera menghabiskan jusnya

papa Tristan duduk di sebelah Tristan " papa mau nanya sama ! tanya papanya

tanya apa pa ! sahut Tristan

bagaimana hubungan kamu sama Jessica !

" baik pa"

papa Tristan mengambil map plastik yang kemudian di serahkan kepada Tristan

" apa ini pa ! bingung Tristan yang menerima nya

" kamu ingat kan dulu papa pernah bilang sama kamu papa mau kenalin sama salah satu anak cilen papa yang kuliah di luar negeri !

" oh itu ingat pa !

" anak klien papa minta maaf nggak bisa ketemu sama kamu karena dia harus balik lagi ke Australia karena dia harus menyelesaikan Persiapan ujian akhir semester di sana !

" terus pa "

" makanya dia kirim buat kamu sebagai permintaan maaf "

" ini formulir pendaftaran beasiswa kedokteran mahasiswa di luar negeri "

" Tristan tersenyum "

" papa akan selalu dukung kamu semua yang kamu inginkan dan impikan dan kamu harus melakukan yang terbaik

" iya pa "

selama satu Minggu ini Tristan berbincang dengan Erick melalui telepon.erick adalah anak dari clien papa yang berkuliah di universitas Australia Tristan mendapatkan pengetahuan dari Erick mulai dari mata kuliah, biaya hidup hingga kehidupan di sana.

Tristan ! panggil kak Alina

kak Alina ! sahut Tristan

Lo jadi kuliah di Australia ! tanya kak alina

" iya kak "

" tapi harus banget kuliah di sana ! kuliah di universitas Australia

" kakak nggak support aku "

nggak Tristan pasti kakak selalu dukung kamu kakak cuma mau nanya dan nyuruh Lo pertimbangin matang - matang

kak Alina berdiri , menepuk pundak Tristan pelan " apa Jessica bakalan mau LDR beda negara ? GUE sih nggak mau

kak alina pun berjalan pergi begitu saja meninggalkan Tristan langsung terdiam dengan pikiran campur aduk.apalagi setelah mendengar dari kakak Alina.

Tristan mengajak Jessica makan di salah satu restoran Tristan menatap Jessica yang dengan lahap Tristan pun melihat ada nasi yang ada di sudut bibir Jessica.

Tristan pun tersenyum kecil.tristan menarik tisu yang ada di sebelahnya dan membersihkan sudut - sudut bibir Jessica yang ada nasi nya " makan - makanya pelan dong ! ucap Tristan

iya Tristan ! makasih ia

" sama - sama ! sahut Tristan

Tristan menghela nafas.perkataan kak Alina datang lagi menyerang di otaknya.bagaimana cara memberitahu kan Jessica soal ini ! apakah Jessica mau LDR !

Jessica ! panggil Tristan

" ada apa Tristan ".

" setelah lulus SMA kamu mau kuliah di mana ! tanya Tristan ingin tahu

" hmmm aku belum tahu sih tapi aku mau kuliah di Jakarta aja "

" apa kamu nggak mau cari beasiswa di luar negeri ! sahut Tristan

Jessica tertawa pelan dan langsung menggeleng kepalanya " aku nggak mau kuliah di luar negeri Tristan aku nggak jauh-jauh dari mama "

"oh gitu ! jawab Tristan

" kamu sendiri ingin kuliah di mana ! tanya Jessica penasaran

" aku belum tahu ! jawab Tristan berbohong

" kalua aku sih kepengen nya kita bisa kuliah bareng ya biar aku bisa ketemu kamu setiap hari ! pinta Jessica

Tristan tidak menjawab hanya mengembangkan senyuman nya Tristan dapat menyimpulkan bahwa ia dan Jessica akan LDR itu kalau Jessica mau.

Tristan menghentikan motornya di depan rumah Jessica setelah selesai makan tadi Tristan pun segera mengantarkan Jessica pulang.

" Tristan kamu mau mampir dulu ! tanya Jessica

" hmm nggak usah !

" yaudah kalau gitu aku masuk dulu iya ! pamit Jessica dan segera pergi dari hadapan Tristan

" Jessica ! panggil Tristan

Jessica menghentikan langkahnya membalikkan badan Jessica melihat Tristan melepaskan helmnya kemudian Tristan berjalan mendekati Jessica

" ada apa Tristan mau ada yang di sampaikan sama aku ! tanya Jessica

Tristan terdiam dengan pandangan kosong ke depan

" Tristan ! panggil Jessica yang menyadarkan Tristan itu.

" apa ! kaget Tristan

" Tristan ada yang ingin kamu sampaikan sama aku ! tanya Jessica

" ada Jessica ! jawab Tristan

" apa "

Tristan memberikan senyum manisnya , tangannya terulur mengacak - acak rambut Jessica pelan.

aku cuma mau bilang

" selamat malam Jessica nya Tristan"

ya ampun Tristan kamu dari tadi diam cuma omong itu sama aku Tristan tersenyum

" iya ! sahut Tristan

" hmm selamat malam Tristanya Jessica Aurora

tangan Tristan Bergerak turun menyentuh pipi Jessica dengan lembut .

lagi - lagi Jantungnya di buat tak karuan oleh Tristan Jessica menatap mata Tristan yang hangat yang begitu dalam.aku cinta kamu Jessica Aurora.

di pagi hari

di perpustakaan

mereka berdua di tengah berada perpustakaan sekolah.tristan menaruh tasnya di atas meja dan mengambil duduk di depan Jessica.

kamu mau minum apa ! tanya Tristan

"hmm aku lemon tea Jawab Jessica oh sama makanan kecil iya soalnya aku lapar "

" iya gue beliin dulu"

Tristan pun beranjak pergi meninggalkan Jessica sendirian di perpustakaan.

beberapa lama Digo datang dengan gerak terburu - buru tangannya sambil membawa amplop coklat.

" Jessica Tristan mana ! tanya Digo

" Tristan lagi ke kantin ! Jawab Jessica

" ini tasnya Tristan kan ambilin kartu pelajar nya Tristan dong mau gue fotokopi di suruh sama Bu Ani pinta Digo kedua tangannya sibuk menghitung kartu pelajar temen - temen-temennya kelasnya yang ia kumpulkan.

" gue nggak berani buka tas Tristan"

" nggak apa-apa nanti gue yang jelasin ke Tristan pinta Digo.

" beneran nggak apa-apa ".

" nggak apa-apa Jessica biasanya Tristan simpen kartu pelajar nya di kontak pensil Lo cari aja ke situ pasti ada ! suruh Digo

Jessica pun mengangguk ia menarik tasnya Tristan dan segera membuka nya Jessica menemukan banyak barang di tasnya Tristan tiba - tiba Jessica menemukan sebuah brosur beasiswa luar negeri Jessica meneguk ludah nya pikiran nya sudah ke mana - mana ketika melihat brosur beasiswa di luar negeri itu.

" Jessica Udah belum "

Jessica tersadarkan ia segera mengeluarkan kontak pensil Tristan dan membukanya dan mengambil kartu pelajar milik Tristan.

" ini Digo ucap Jessica memberikan nya

" makasih iya Jessica ucap Digo yaudah gue mau ke koperasi dulu buat fotokopi ini !

" iya Digo"

Jessica pun langsung membaca brosur itu lagi Jessica membaca nya dengan sekilas " Tristan mau kuliah di luar negeri ".

Jessica tak ingin membacanya lama - lama melihat nya hati nya terasa sakit.jessica segera memasukkan brosur nya lagi kedalam tas nya Tristan.

tak lama kemudian Tristan kembali dengan membawa segelas lemon tea dan makanan kecil yang Jessica pesan.tristan menaruh di atas meja dan duduk kembali " makan ! suruh Tristan

Jessica mengangguk singkat ia segera meminumnya lemon tea sampai habis setelah itu Jessica membereskan buku-bukunya dan memasukkan kembali ke dalam tasnya.

" Jessica kamu mau kemana ! tanya Tristan

" aku mau pulang capek ! jawab Jessica tanpa menatap Tristan

Tristan menatap Jessica dengan Heran kamu mau belajar di rumah ! tanya Tristan

" iya"

" aku anterin kamu pulang iya ".

" iya".

entah kenapa setelah melihat brosur itu gue nggak fokus buat belajar lagi

sesampai di rumah Jessica

Jessica pun turun dari motor nya Tristan dan memberikan helm nya yang di pakainya kepada Tristan.

Jessica melihat ke arah Tristan yang tengah sibuk mengaitkan helm nya.jessica masih memikirkan brosur itu lagi kenapa Tristan menyembunyikan semua ini apa Tristan sengaja nggak beritahu aku !

" Tristan ! panggil Jessica

" iya Jessica ada apa "

"Mm...ada yang mau Tristan kasih tau nggak ke aku "

" maksud nya ! bingung Tristan

" ya gitu kamu ada yang kamu sembunyikan dari aku ! tanya Jessica

Tristan menggelengkan kepalanya dengan ekspresi wajah yang datar dan biasa saja seolah tidak ada apa pun.

" nggak ada kok"

" beneran"

" iya Jessica"

" yaudah kalau gitu kalau nggak ada apa - apa aku masuk iya ! pamit Jessica

" iya selamat beristirahat Jessica nya Tristan aku "

Tristan tersenyum iya selamat beristirahat Jessica Aurora ku"

mereka berdua pun berpisah saat ini juga Jessica pun langsung masuk ke dalam rumah nya dan Tristan pun melajukan motornya untuk pulang.