webnovel

bab 29

Jessica mengecek riasan wajah nya kembali entah sudah beberapa kali Jessica bolak - balik membuka kaca persegi panjang nya itu dan merapikan rambut dan poni nya yang sedikit berantakan.

Jessica menoleh ke arah samping melihat Tristan yang diam aja dengan tenang dan fokus nyetir

" Tristan aku udah cantik kan !

" udah Jessica jawab Tristan singkat dan jelas bahkan tanpa menatap Jessica

" Tristan lihatin aku dong"

Jessica kamu nggak lihat aku ini lagi nyetir ! jawab Tristan

" liat benta aja Tristan ! rengek Jessica

Tristan pun menggerakkan kepalanya menuruti permintaan kemauan Jessica dan melihat gadis itu untuk beberapa detik saja kemudian kembali menatap Jessica

" cantik ! ucap Tristan

" beneran Tristan "

" iya Jessica"

Jessica tersenyum Tristan aku takut bagaimana kalau keluarga kamu nggak suka sama aku

Tristan meraih tangan nya Jessica dan menggenggam nya erat

" nggak usah takut iya kan ada aku ucap Tristan menenangkan .

sesampai di rumah Tristan

mobil Tristan masuk ke dalam garansi akhirnya mereka berdua sampai di rumah Tristan.jessica hanya diam di dalam mobil tak berani turun Jessica menatap ke depan dengan tatapan kosong.

" Jessica kamu nggak turun ! tanya Tristan melihat Jessica dengan Heran

Jessica menggelengkan kepalanya berulang kali Jessica menghela nafas " Tristan aku mau pulang aja"

Tristan tertawa pelan kemudian mendekati Jessica membantu Jessica melepaskan Seatbelt.

jangan ! cegah Jessica menatap Tristan dengan tatapan memelas

" apanya ! bingung Tristan pun mengurungkan niatnya untuk melepaskan Seatbelt

" aku takut banget Tristan ! ujar Jessica

" Jessica santai aja nggak usah takut iya"

" beneran"

" iya Jessica Aurora ku"

Jessica pun mengangguk-angguk kepala nya dan membiarkan Tristan melepaskan Seatbelt yang ia kenakan.kemudian mereka berdua segera turun dari mobil.

setibanya di ruang tamu

akhirnya

Jessica dapat melihat tiga orang yang sedang berbincang asyik di ruang makan.jessica merasakan tangan nya semakin dingin , Jessica meremas nya berusaha untuk mengurangi kegugupan nya.

" pasangan yang udah di tunggu datang juga ucap Doni menyambut kedatangan Jessica dan Tristan

mata yang Jessica tatap pertama kali adalah papa Tristan mereka beradu pandang Jessica melihat papa Tristan tersenyum ramah ke arahnya Jessica pun segera membalas senyuman itu.

" oh ini pacar kamu Tristan ! sapa papa John

Jessica mengangguk kepala nya berinsiatif untuk menyalami papa Tristan dan kedua kakak Tristan.

" cantik juga pacar kamu Tristan pantas saja Tristan suka sama Jessica ! goda papa Tristan

" pinter banget Lo ia Tristan cari pacar nya ! sahut Dino yang sengeja mengoda adik nya

" biasa aja ! ucap Tristan

setelah acara makan malam

Jessica membantu kak Alina membilas piring - piring yang sudah di bersihkan dengan sabun.jessica merasa deg - degkan lagi saat ini.karena Jessica hanya berdua dengan kak Alina Jessica merasakan aura kak Alina begitu Kuat bahkan sedari tadi Jessica mencuri - curi pandang.

Jessica mengagumi kak Alina bukan hanya Sifa nya melainkan aura kecantikan kak Alina.jessica sebagai perempuan benar- Benar suka dengan paras cantik seorang kak Alina

" berhenti liatin aku Jessica , ucap kak Alina

" ma... maaf kak lirih Jessica merasa bersalah " habis nya kak Alina itu cantik banget ! puji Jessica

kak Alina terkekeh pelan.kak Alina mengambil piring terakhir yang harus di cuci " Lo juga cantik juga Jessica ! puji kak Alina balik.

" masih cantikan kak Alina"

kamu udah beberapa lama pacaran sama Tristan ! tanya kak Alina

" masih baru kak sekitar 5 bulan ! jawab Jessica

kak alina mengganggu kan kepalanya " kamu kok bisa suka sama Tristan ! tanya kak Alina dengan Heran

" Tristan itu orang yang baik semua yang ada diri Tristan aku suka kak !

" ya gini cinta buta ! celetuk kak alina"

" emangnya Tristan asli gimana kak ? tanya Jessica penasaran

" emang nya selama ini yang kamu tau Tristan itu seperti apa ? tanya kak alina balik.

Jessica terdiam berpikir sejenak " Mmmm....setau aku Tristan itu baik banget dan sulit untuk di tebak sifatnya dingin tapi hangat kadang nggak peka tapi kalua romantis udah romantis banget Tristan Juga seperti nya susah buat cemburu sama orang ! sahut Jessica mendeskripsikan seluruh sifat Tristan.

" oh seperti itu ! sahut kak Alina.

" beda ya dengan sifat yang selama ini kak Alina tau !

" beda banget ! jujur kak Alina

kamu mau tahu iya kak Tristan itu orang nya nggak peka ucap kak Alina sungguh-sungguh

" iya kak aku setuju banget "

kak Alina tertawa pelan sebuah ide tiba - tiba terlintas di otaknya kak alina melepaskan celemek nya kak Alina memegang bahu Jessica dengan sorot mata yang serius

" kamu mau nggak lihat Tristan peka ! ujar kak Alina

" mau kak ! jawab Jessica

" Lo mau lihat seberapa besar cinta Tristan sama Lo !

Jessica pun langsung mengangguk kepala nya dengan cepat

" kalua gitu ikuti saran gue nanti pulang kamu diamin Tristan selama di jalan.jangan peduli Tristan gimana reaksi Tristan kalau biasa saja di putusin aja dia nggak bener nggak suka sama kamu tapi kalau Tristan nggak mau putus ia kamu pertahankan aja ".

Jessica melongo mendengar saran dari kak Alina itu memang saran yang sangat luar biasa patut di coba tapi di sisi lain Jessica saat takut kalau Tristan kan marah kepada dirinya.

" harus di coba iya kak ! tanya Jessica yang masih ragu

" iya terserah kamu aja tapi ini saran baik Lo Jessica "

Jessica pun mengangguk kepala " hmm oke deh kak Jessica akan coba "

" gitu dong selamat mencoba iya ucap kak Alina kemudian meninggalkan Jessica

setelah menyantap hidangan penutup Jessica pun segera pamit Tristan pun mengantarkan Jessica pulang malam ini berkesan bagi Jessica dan sangat senang bisa bertemu keluarga Tristan.

malam semakin gelap dan dingin selama di perjalanan di dalam mobil tak ada yang membuka suara nya.jessica membisu pandangan nya mengarah keluar.sementara Tristan fokus menyetir hanya suara lagu yang memecah keheningan mereka berdua.

Tristan merasa aneh Jessica tak seperti biasanya seperti ini

Jessica kamu kenapa ! tanya Tristan duluan

" nggak apa-apa jawab Jessica datar

Tristan menurunkan tangan kirinya.dan meraih tangan Jessica untuk di genggam Namun ketika tangannya berhasil menyentuh jemari Jessica.jessica pun segera menepis nya yang sedikit kasar Tristan terkejut di buatnya.

" aku capek Tristan ! ucap dingin Jessica

Tristan bergumam pelan dalam hatinya otak nya semakin berfikir keras Tristan semakin yakin pasti telah terjadi sesuatu waktu di rumah nya entah apa itu Tristan sama sekali nggak tahu

" Jessica kamu kenapa sih ! tanya Tristan.

" nggak apa-apa !

Tristan pun menghela nafas pelan Tristan memilih untuk bungkam saja membiarkan Jessica sendiri.mungkin Jessica lelah Tristan tak ingin menganggunya.

mereka berdua pun akhirnya sampai di rumah Jessica mobil Tristan berhenti di depan rumah Jessica . Jessica pun langsung keluar dari mobil begitu saja

kenapa sih sama Jessica ! bingung Tristan dan langsung keluar mengejar Jessica

Tristan mendekati Jessica mencegah Jessica untuk masuk ke dalam rumah nya

" Jessica kamu kenapa sih ! tanya Tristan

" nggak apa-apa ! Jawab Jessica ketus , kedua tangannya sibuk membuka gembok gerbang rumahnya.

" Lo marah sama gue"

" nggak"

" terus kamu kenapa "

" nggak apa-apa ! jawab Jessica

Tristan menghela nafas berat tangannya menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal. Tristan tak tahu berbuat apa lagi ke Jessica Tristan pun menggenggam lengan Jessica menahan Jessica untuk tidak masuk kedalam rumah nya

" aku tahu kamu marah kan sama aku dan selesaikan masalah ini malam ini juga ! pinta Tristan

" apah sih Tristan ! balas Jessica

" kamu marah kan sama aku ! tanya Tristan

" kamu nggak tahu salah mu apa ! sahut Jessica

" jawab ! ketus Jessica."

" jujur aku nggak tahu salah aku apa sama kamu ucap Tristan

" ya udah kalua nggak tahu cari tau aja dulu ! ucap Jessica tampak tak peduli

Next chapter