Terowongan lava itu menjadi semakin bergetar, sama seperti perasaan Namara yang menjadi gemetar. Dia merasa takut, penasaran sekaligus waspada. Benar-benar sangat kompleks.
"Bersembunyi!" Lyco tiba-tiba menarik Namara dan Gallos ke dalam kekosongan. Pria itu menciptakan ruang spasial sendiri untuk mereka bersembunyi.
Pada dasarnya ini seperti mereka masih berdiri di tempat sebelumnya. Namun, nyatanya mereka berdiri pada dimensi yang berbeda. Sulit untuk mengatakannya, yang jelas jika makhluk itu memang datang, itu tidak akan bisa melihat mereka.
"Kenapa kita harus bersembunyi? Kita bukan pengecut," gerutu Gallos.
Lyco menjawab tanpa menoleh, "Kita harus melihat seperti apa musuh kita yang sebenarnya."
Namara tidak melakukan protes. Apa yang dilakukan Lyco memang sesuatu yang benar. Sekarang akhirnya dia bisa fokus mengawasi pintu terowongan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com