Namara kembali ke penginapan setelah mendapatkan rumput Lorbata yang dia cari. Gallos yang melihatnya langsung menjadi penasaran. "Apa kalian berhasil mendapatkan rumput itu?"
"Tentu saja," jawab Namara dengan senyum sumringah. Kemudian dia melangkah masuk.
"Kau harus menunjukkannya padaku!" seru Gallos dengan penuh nada menuntut.
"Kau akan melihatnya lain waktu. Di sini ada terlalu banyak orang. Aku khawatir itu akan membuat masalah baru untuk kita," ucap Namara dengan lirih.
Akhirnya Gallos pun mengerti dan tidak bertanya tenttang itu. "Sekarang bagaimana? Ke mana lagi kita akan pergi?" tanyanya.
Namara mengambil catatan tentang herbal-herbal yang harus dia cari. Di sana masih ada lima herbal lagi yang belum dia temukan. Sungguh itu sangat menyebalkan. Penyihir Hyera ini terlalu sengaja membuatnya menyerah.
Namun, tentu saja Namara tidak akan menyerah. Dia memilih herbal selanjutnya, yaitu biji bunga Cascas. Namun, ke mana dia harus mencari bunga itu?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com