Bukan hanya mengenal, Cera bahkan masih mengagumi Namara. Jika mereka mengetahui ini pasti mereka benar-benar akan merasa malu. Mereka mungkin akan merasa takut.
"Tunggu dulu." Putri Bangsawan Harcres itu menatap Cera dengan bingung. "Nona Cera mengenalnya?"
Cera menatap semua orang yang penuh ketegangan. Kemudian dia mendaratkan tatapannya pada putri Bangsawan Harcres yang bernama Leony.
"Ada apa dengan kalian? Ada apa denganmu? Kenapa kalian terlihat sangat tegang?" Bukannya menjawab, Cera justru bertanya.
Namara pun akhirnya buka suara. "Nona Cera, aku tidak tahu apa yang terjadi. Tiba-tiba wanita yang tidak aku kenal ini membuat masalah denganku."
"Itu tidak benar!" Leony langsung membantah. "Aku cukup berbaik hati memberi tahunya tentang nama rumput itu, tetapi dia justru memperlakukanku dengan buruk. Dia bahkan mengataiku tidak memiliki otak."
Cera tersenyum lalu menatap Leony dengan saksama. "Apa kau tahu siapa wanita ini?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com