webnovel

Kolam Darah

Malam ini Namara benar-benar dipenuhi gairah yang membuatnya tidak bisa menutup mata. Dia berguling beberapa kali. Matanya masih sangat segar dan siap bertahan sampai siang.

"Apa aku harus mencobanya sekarang?"

Namara mengambil botol porselen kecil yang hanya seukuran jari telunjuknya. Itu memang sangat kecil, tetapi isinya adalah sesuatu yang sangat berbahaya.

"Ya. Malam ini aku baru kembali. Mereka pasti akan berpikir aku akan menghabiskan malam dengan berisitirahat."

Akhirnya Namara memutuskan untuk tidak tidur. Dia akan mencoba melaksanakan misi sesungguhnya. Dia tidak bisa terlena hidup di tempat ini.

Namara memakai jubah hitam bertudung. Kemudian mengendap-endap keluar kamar. Di luar ada dua orang penjaga, tetapi mereka berdiri cukup jauh dari pintu kamar.

Dengan hati-hati dia menutup pintu. Kemudian langkahnya begitu halus menuju pilar besar yang tidak begitu jauh dari pintu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter