webnovel

Merelakan

"Haedar tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Rafi dan Ayya yang mulutnya sampai menganga mendengar kata-kata Haedar.

tetapi semua guru diruang rapat itu merasa sesak napas. Apa tidak terlalu berlebihan keputusan kepala sekolah ini, memang Ahfaz dan Ayya itu seorang jenius, tetapi untuk mengerjakan soal ujian nasional yang paling sulit, banyak dari guru yang hadir tidak merasa yakin. Tetapi mereka akan melihat hasilnya besok siang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter