"Nirmala, bagaimana kami akan berkomunikasi dengan Gadis kalau dia saja tidak sadarkan diri?"
Nirmala tersenyum saat mendengar apa yang dikatakan oleh Ibunya Gadis.
"Jadi begini tante, kita harus tetap mengajak mereka berbicara meski mereka masih belum sadarkan diri. Hal itu kita maksudkan agar mereka mendengar dan memiliki keinginan kembali. Menurut Mbah Suryo, pintu pertukaran akan terbuka kembali dua puluh lima tahun lagi, jadi kita harus membuat mereka sadar kalau mereka saat ini berada ditempat yang salah dan harus mencari jalan kembali."
Kedua orangtua Farel dan yang lain mengangguk mengerti. Nirmala kemudian mengatakan lagi tentang kemungkinan yang saat ini Farel dan teman-temannya alami.
"Kita tidak boleh membiarkan mereka terlena. Aku takut kalau mereka dimanfaatkan oleh makhluk gaib seperti jin atau siluman. Kita bisa benar-benar kehilangan mereka apabila mereka tidak segera menyadari kalau mereka saat ini berada di tempat yang tidak seharusnya."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com