Anak broken home

"Eng, pak Gibran…" ucap Citra ketika melihat pak Gibran berdiri dan bersandar di pintu mobilnya.

"Citra, bisa bapak bicara sebentar?" panggil pak Gibran begitu melihat Citra berjalan ke arahnya.

"Ada apa, Pak? Apakah bapak sedang menungguku?" tanya Citra menggoda pak Gibran tidak tanggung-tanggung.

"Jangan salah paham kamu, bapak hanya ingin pulang bersamamu lagi."

"Oh? Pulang bersamaku?" tanya Citra tampak terkejut.

"Hem, bersama. ayo, masuk!" ajak pak Gibran sambil membuka pintu mobilnya.

Citra tampak tercengang sesaat. Namun, dengan cepat dia melangkah masuk ke dalam mobil pak Gibran untuk segera beranjak pergi dari halaman tersebut. Dia juga harus segera pergi dan sampai di Bar untuk kembali bekerja seperti biasanya.

"Apakah hari ini kamu akan bekerja kembali?" tanya pak Gibran di tengah perjalanan.

"Hem, tentu. Aku harus tetap bekerja," jawab Citra dengan nada santai tanpa sedikitpun merasa curiga mendengar pertanyaan pak Gibran yang mendadak demikian.