"Saya tahu, bapak memaksa saya untuk kembali ke sekolah karena saya menunggak pembayaran SPP di sekolah, bukan?" ujar Rara dengan lirih, seketika pak Gibran menolehnya lagi.
"Saya hanya akan bolos ke sekolah dalam waktu satu minggu saja, karena dengan begitu saya bisa membayar uang tunggakan tersebut, maka saya tidak akan merasa malu lagi untuk kembali ke sekolah."
"Apa kamu pikir sekolah itu milikmu? Yang datang kapan saja kamu mau?"
"Jadi, apa yang bapak inginkan saat ini?"
"Kembali ke sekolah besok, tentang uang SPP… bapak akan membantumu, tapi kau harus berjanji harus rajin ke sekolah. Bapak tidak mau, reputasi sekolah jadi rusak karena sikapmu ini,"
Rara menatap wajah pak Gibran dengan penuh ke haruan, "Kenapa harus bapak yang lagi-lagi membantuku dalam situasi ini? Aku sedang berusaha untuk tidak melakukan pekerjaan seperti sebelumnya lagi hanya demi bapak, sejak malam itu saya menyadari jika masih ada seorang laki-laki yang mau menghargaiku," jawab Rara kemudian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com