webnovel

Terpuruk Keadaan

Sejak malam itu, pertemuannya dengan pak Gibran sampai disitu saja. Khanza selalu berdiam diri di kamar, dia menjadi sosok yang mudah menangis setiap kali sendiri dalam lamunan, dia pun menjadi sosok yang mudah marah saat ini. Dia bimbang, dia ragu dia juga takut, sejujurnya dia elum siap jika harus benar-benar hamil tanpa seorang suami. Sementara dia sudah merasa jika hubungannya dengan Devano sungguh sudah berakhir. Hanya saja, tidak ada yang tahu dan menyadari akan masalah itu.

Sejujurnya, dia butuh udara segar, dia butuh tempat yang penuh dengan ketenangan di luar rumah, dia ingin menyampaikan apa yang saat ini dia rasakan, dia pun butuh teman untuk bicara dan mencari solusi dengan kondisi yang dia takutkan saat ini. Tapi kepada siapa? Dia bahkan merasa malu untuk menyampaikan ketakutannya itu.

"Za, apa kau sedang di kamar?" panggil Arumi dengan ketukan pintu yang cukup mengejutkannya yang sedang melamun sejak tadi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter