di malam hari
di teras rumah Cinta
tok,tok, tok
ia tunggu sebentar
eh deh samudra ,bibi ada cinta ada den saya panggilkan dulu ia den , makasih bibi
di kamar cinta
non,non ,non ia bibi ada apa sahut cinta ada den samudra bibi bilang aja ke samudra saya lagi malas ketemu dia... tapi non bibi kasihan den samudra non malam gini bibi " biarin aja bibi suruh pulang aja samudra ia non
samudra mondar-mandir di teras rumah Cinta den bibi bagaimana mana cinta bibi ,non cinta " gak mau di ganggu den " apa pasti cinta masih marah sama gue " tapi gue kan nyerah gitu aja " gue harus berusaha agar cinta keluar dari kamarnya dan bisa temui gue dan gue harus minta maaf ke cinta soal ke salah paham ini "
di jendela atas samudra melemparkan batu kecil di jendela samudra pun berteriak " cinta si apasih cinta pun menoleh ke bawah samudra " cinta maafin aku ia aku egois sama kamu cinta please sahut samudra dengan menundukkan kepalanya " maaf samudra cinta pun menutup jendela kamar nya " cinta , cinta maafin aku ia samudra hanya bisa pasrah tiba tiba hujan datang membahasi seluruh tubuh Samudra" cinta aku gak peduli maupun hujan aku gak kan pergi dari sini " sebelum kamu mau maafin aku' cinta melihat keluar jendela samudra kenapa sih kamu itu keras kepala sih inikan hujan " biarin aja habis samudra pasti pulang"
di malam hari
samudra masih berdiri di depan rumah Cinta non,non kasihan den samudra non ia cinta pun berlari dan mengambil payung" di teras rumah Cinta " cinta maafin aku tiba-tiba cinta menghampiri samudra Sam kamu kenapa sih keras kepala cinta maafin aku ia aku egois sama kamu aku gak memikirkan perasaan kamu" Sam Wajah kamu saat pucat Sam cinta maafin aku ia cinta tersenyum ia Sam aku maafin kamu" samudra tersenyum makasih sayang di saat samudra mau memeluk cinta tiba tiba tubuh samudra tergeletak dan pingsan " Sam , bangun bibi Sam maafin aku ia gara gara aku kamu jadi pingsan"
di ruangan tamu
tubuh samudra di baringkan di sofa Sam bangun jangan bikin aku khawatir kayak gini dong" non ini minyak angin nya makasih bibi" cinta mengoles kan minyak angin di hidung samudra " dan lalu cinta memegang dahi samudra kamu ya tuhan badan kamu panas " cinta pun langsung mengompres dahi samudra Sam bangun , maafin aku ia gara aku kamu sakit kayak gini " tiba-tiba tangan samudra perlahan-lahan bergerak Sam cinta ujar samudra " akhirnya kamu bangun cinta langsung memeluk samudra aku takut " kamu kenapa tadi " aku bahagia kamu khawatirin aku kayak gini " cinta samudra menghapus air matanya jangan nangis lagi ia " cinta kamu udah maafin aku kan " cinta tersenyum ia sam makasih cinta aku janji aku bakal 100% percaya sama kamu" maafin aku ia sahut samudra ia Sam "
sekarang kamu istirahat sementara rumah ku ia sampai keadaan kamu baik " sahut cinta