Ketika saat berjalan di samping Tama, Nadin berbicara dengan wajahnya yang penuh harapan. Tama membalas kata-katanya dengan "ya" sederhana. Tujuan saat ini untuk kembali ke Indonesia bukan untuk membeli barang atau persediaan, tetapi untuk membawa Nadin untuk melihat Indonesia. Setelah percakapan malam sebelumnya tentang Tama sebagai manusia, Nadin berkata,
"Umm, Jika tidak merepotkan, bisakah kak Tama juga membawa aku ke negara kak Tama nanti?"
Jadi itu permintaannya dan Tama juga menyetujuinya "Jika itu Nadin, maka tidak akan ada lagi masalah."
Mungkin karena Nadin benar-benar senang telah menerima persetujuan Tama untuk pergi ke Indonesia, dia terus bertanya kepada Tama tentang Indonesia sampai larut malam. Ketika arloji Tama menunjuk ke angka 1 pada malam hari, Nadin akhirnya menyadari bahwa dia telah berbicara terlalu lama dan mulai meminta maaf dengan terburu-buru sebelum meminta dirinya untuk tidur, namun setelah memperhatikan ekspresi Nadin yang mengatakan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com