Tang Li juga menoleh dan melihat Song Baiyan.
Song Baiyan berdiri di depan pintu dengan kedua tangan di dalam saku celana. Dia juga melihat semua yang ada di ruang tamu. Entah sudah berapa lama dia berada di sana, namun kemungkinan besar dia juga melihat Tang Li dan Song Jingtian saling menyalahkan.
Tang Li kembali menarik pandangannya dengan tenang dan terus mengelap daun murbei di tangannya.
Senyuman di bibir Song Baiyan membuatnya tersipu malu.
Tang Li menganggap dirinya bermuka tebal. Karena selalu datang ke Istana Tan saat malam hari, tentu saja ada rasa malu di hatinya.
Selain itu, malam ini Tang Li datang tanpa memberitahunya terlebih dahulu.
Kali ini, ketika kembali dari Shangbu ke ibu kota, Tang Li tidak mengirim pesan teks ke Song Baiyan. Bahkan mereka juga tidak saling menghubungi dua hari terakhir. Kali ini, mereka bertemu kembali setelah beberapa hari berpisah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com