webnovel

Masih Ada Kesempatan

"Nyak? Gue serius lho? Lo beneran nggak mau bergerak?" tanya Amor saat ia menghubungi Anya dengan video call. Saat itu Anya baru menutup kedainya dan Bima telah pergi karena akan menumpang tidur di rumah temannya di Utrecht.

"Bergerak untuk apa?"

"Bikin huru-hara kek. Apa kek. Yang penting Artha batal bertunangan sama Gita. Gue nggak suka banget sama Gita, Ya Tuhan...Tante gue kenapa tergila-gila banget sama Gita?" Amor mengungkapkan kekesalannya.

Selama setahun belakangan ia mulai mengerti bagaimana sifat Gita sebenarnya. Meski Anya telah lama pergi menjauh dari Artha, tapi Gita masih kerap menjelek-jelekan Anya di depan Artha, Tante dan Omnya. Soal Anya yang tidak mau ikut bertanggung jawab lah, Anya yang lepas tangan dengan keadaan Artha lah dan masih banyak lagi yang pernah Amor dengar dari mulut lebar gadis itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter