webnovel

22 Juni

Tak pernah terfikirkan

Tidak juga terlintas dalam benakku

Bahwa Ia...

Yang dulu ku pandangi dari kejauhan

Ku kagumi dalam impian

Hingga ku amini setiap semoganya

Namun yang ku harap

Tak lebih dari kebahagiaannya

Tak pernah terbesit sedikitpun

Untuk bisa berjalan berdampingan

Untuk tempat bersandar

Dari sebagaimanapun keadaan

Tentu saja bukan sosok yang kau harapkan

Untuk saling berbagi melengkapi

Hingga selalu berada disampingmu berjuang

Aku bukan tempatmu tuk pulang

Namun...

Semoga doaku selalu bersamamu

Tanpa kau tau

Yang telah lama menahan menumpuk rindu

Tanpa kau mengerti

Yang telah lama berdiam menenggelamkan hati

Tidak untuk saat lalu sekarang ataupun nanti

Sungguh aku tak peduli

Dengan siapapun kau bersama nanti

Semoga dia sosok pendamping yang pasti

Dan kelak kebahagiaan hadir penuh arti

Bahagiamu adalah bagian dariku

Bagian terpendam dalam diriku

Teruslah tersenyum selalu

Tanpa harus kau tau

Bahwa akupun selalu ada untukmu

Meski begitu jauh dibelakang bukan disampingmu

Namun sungguh tulus ikhlasku

Bagaimanapun alur cerita berjalan

Biarkan tetap seperti ini

Dari sudut pandang yang tak kau mengerti

Untuk bisa menenggelamkan diri dan hati

Next chapter