Rencana

Tap… tap… tap… Langkah kaki putri Tutzkia semakin terdengar. Harley yang bergeming karena perkataan Jayden, ia tidak tahu harus merespon seperti apa mengenai ungkapan balasan yang diberikan oleh pangeran!

"Yang mulia, apakah anda serius dengan perkataan anda?" Harley memastikan.

"Apa aku mengganggu kalian?" Putri Tutzkia datang dalam keadaan canggung, bertanya kepada kedua orang yang terlihat sangat serius.

Harley menatap putri Tutzkia, lalu berahlih menatap pangeran Jayden. "Ah, itu. Anda sama sekali tidak mengganggu kami, putri Tutzkia." Kata Harley.

Jayden terus memperhatikan gelagat Harley. "Kalian berdua berbicaralah dulu, aku akan pergi duluan." Sambung pangeran Jayden, hendak akan meninggalkan kedua insan itu bersama.

"Boleh saya ikut bersama anda? Ada yang ingin saya bicarakan." Tutzkia menahan. Ia tidak ada urusan dengan Harley, lalu bagaimana bisa Jayden akan meninggalkan dia begitu saja?