Chapter 171

Si Valkyrie terus menatapku tanpa berkedip, jadi aku membalasnya dengan senyuman palsuku yang ramah. Kedua mata biru cemerlangnya membesar sedikit. Ia pasti berpikir aku tertarik padanya. Kasihan sekali, Ia belum menyadari identitas aslinya dan potensinya sebagai Valkyrie. Lalu setelah melahirkan anakku Ia harus mati. Benar-benar mahkluk kecil yang malang.

Kualihkan lagi pandanganku ke Vlad dan Stanislav, mengacuhkan Carleon yang sedang menatapku lurus-lurus. Jelas sekali Ia ingin berteman denganku karena aku adalah penerus kerajaan ini berikutnya. Mungkin Stanislav yang menyuruh putranya untuk mendekatiku. Kehidupan di istana ini yang dipenuhi dengan strategi dan politik membuatku sangat muak, semua orang terlihat ramah dan menyenangkan, termasuk aku sendiri. Kadang aku berpikir untuk menyelinap keluar lalu tinggal sendirian di dunia yang luas ini.