Sepulangnya Joe dari A.H Architect, Andrew menenggelamkan diri dalam pekerjaannya. Terlalu banyak berkas dan juga desain yang harus diperiksanya. Walaupun terkadang merasa bosan berada di ruangannya sendiri, lelaki itu memilih untuk memandangi foto anak dan istrinya yang terpajang di atas mejanya. Setiap kali melihat gambar mereka, rasanya kebahagiaan muncul tiba-tiba. Paling tidak dapat mengurangi kebosanan yang dirasakannya. Tak berapa lama Nindy mengetuk pintu dan masuk ke dalam ruangan atasannya.
"Pak Andrew. Pemilik mega proyek Yohan Wirawan ingin bertemu Anda di Green House Restaurant sebelum makan siang. Haruskah saya menolak pertemuan itu?" ucap Nindy dengan wajah yang serius dan suara yang cukup ramah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com