Saat mentari pagi mulai menghangatkan bumi, Nadine masih memeluk lelaki yang masih tertidur di sampingnya. Dia memandangi wajah tampan William yang begitu memukau ketika sedang terlelap. Wanita itu menyentuh lembut wajah suaminya, membelai pelan, merasakan betapa halusnya pipi William.
"Apakah kamu benar-benar telah jatuh cinta pada suamimu ini?" Pertanyaan William membuat Nadine menarik tangannya sendiri. Kemudian menjauhkan tangannya untuk tidak lagi menyentuh wajah suaminya.
Nadine merasa malu ketika William memergoki dirinya sedang asyik memandang wajah tampan di hadapannya. "Segera bersihkan dirimu! Bukankah hari ini kita akan menemui Clarissa?" tanyanya lalu bangkit dari tempat tidur. Nadine beranjak keluar dari kamarnya agar William tidak bisa meledeknya lagi. Wanita itu memilih mandi di kamar sebelah daripada harus menunggu suaminya di kamar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com