webnovel

Penenang hati 2

"Aku sudah selesai..." Rose tersenyum kikuk, mencoba untuk melepaskan tangan William dari pinggangnya, namun William tetap merengkuhnya erat.

"Tapi aku belum selesai sayang..."

Kata-kata yang William ucapkan terdengar menakutkan sehingga membuat Rose mangan nafasnya.

William kemudian melepaskan masker wajah yang masih belum lama ia gunakan, termasuk dengan masker dibawa matanya.

"Apakah wajahku sudah kembali tampan seratus persen sayang?" Tanya William menggoda, Rose tahu jika William hanya basa basi karena ia masih belum melepaskan pinggangnya.

"Ya sembilan puluh tujuh persen mungkin."

"Kenapa begitu?"

"Karena kamu melepaskannya sebelum waktunya."

"Lalu bagaimana dengan bibirku? memakai lip balm apa memerlukan batas waktu untuk di hapus?"

"Tidak, itu akan meresap di bibirmu dan menjadikannya lebut."

"Oh ya?"

"Ya..." Rose sendiri menjadi tidak yakin dengan apa yang diucapkannya karena William semakin mendekat padanya.

"Aku ingin membuktikannya sekarang..."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter