Yusuf melipat kedua tangannya dan menunggu Adel menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada Arma. Semua kenyataan yang baru saja dia dengar dari dokter membuat hatinya semakin terasa panas dan membara.
"Sekarang pesta sudah selesai dai kita hanya berdua saja di dalam kamar ini. Aku menunggu penjelasan kamu,"
Adel berjalan mendekat ke arah suaminya. Dia melingkarkan tangannya di pinggang Yusuf sambil memberikan semua rayuannya agar Yusuf tidak marah.
"Jangan seperti ini, aku takut." Ucap Adel dengan wajah yang dia buat sesedih mungkin.
Adel masih berharap kalau dia akan melihat suaminya melupakan semua yang dikatakan oleh dokter tentang penyebab sakit Arma. Adel tidak mau semua menjadi semakin rumit jika Yusuf mengetahuinya.
Yusuf menghembuskan nafasnya pelan dan keras. Tangannya yang dia lipat kini sudah melingkar di pinggang Adel juga. Yusuf tidak akan membiarkan istrinya ini mengalihkan semua pembicaraan mereka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com