Berry bilang, Leo pasti akan bisa menanganinya. Jadi tak perlu mempermasaka itu. Padahal menurut Cherry, bukan masalah itu yang ingin di denganya. Leo jelas saja sanggup menangani semua itu sendirian. Tapi kan apa yang akan dikatakan oleh leo yang membuat dirinya penasaran. Cherry benar-benar terlihat sangat menyesal karena itu dan membuat Berry hanya menggelengkan kepalanya saja.
"Kamu mending nulis deh daripada memikirkan hal-hal semacam itu." Berry memberinya usul. Berry sudah membuka laptopnya dan mulai membuka aplikasi gambar, dan dia siap untuk berkarya. Sedangkan Cherry tak ingin mendekam terus di kamar dan membuat dirinya bosan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com