webnovel

Bab 144. Akhirnya Beradaptasi

Berry berdiri di balkon dengan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana pendeknya. Entah sudah berapa kali dia menarik nafas panjang dan mengehembuskannya dengan keras. Kentara sekali kalau sedang ada beban pikiran yang di dalam kepalanya. Dia belum mengatakan kepada orang tuanya apa yang terjadi kepada dirinya dan juga Cherry siang tadi. Bukan bermaksud untuk menyembunyikan, hanya saja dia masih ingin menyimpannya. Bukankah itu sama saja? Ya, Berry memang suka seperti itu.

Langit malam terlihat gelap tanpa ada bintang di sana. Sepoi angin malam terasa menyejukkan bahkan rambut Berry bergerak-gerak karena tiupannya. Dia belum ingin beranjak dari sana meskipun kakinya terlalu lelah dirasakan. Cherry sudah mengambil jalannya sendiri, lalu tinggal dirinya. Apa yang harus dia lakukan sekarang untuk hidupnya? Dia juga tak mungkin hanya diam saja tanpa melakukan apapun.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter