webnovel

Awal Cerita

Tukkk...tukkk...tukkk

"Din, bangun Din ini udah jam berapa coba katanya kamu mau ngelamar kerja."ucap sang wanita itu sambil mengetuk pintu kamar anaknya

"Buka pintunya Dindaaa! atau mama suruh abang kamu buat dobrak pintunya kalo kamu masih gamau bangun juga ya."

"5 menit lagi ma."ucapnya sambil mengucek mata lalu kembali menarik selimut ke atas dada

"Mama hitung sampe 5, kalo kamu masih ga bangun liat aja mama bakal panggil Vino kesini buat dobrak pintu kamu."dercaknya sambil mengetuk ngetuk pintu tapi sang empu tak kunjung bangun

Satu ....

Dua ....

Tiga....

Empat....

Lim .... maa ...

"Apasih ma ,bising tau gak pagi-pagi udah bikin orang sakit kuping."ucapnya sambil membuka pintu

"Hehehe, gitu dong yaudah sekarang kamu mandi gih siap-siap,kan katanya kamu mau intervieuw kerja di ADIWIJAYA GROUP kan ...

ucap sang Mama ketika hendak pergi turun ke dapur

"Eh iyaya ma,Dinda lupa untung mama ingetin yaudah dinda mau mandi dulu ya makasih mamakuu sayang udah ingetin dindaa, uuh tambah sayang deh sama mama muachh. ucapnya sambil mencium pipi sang Mama

"ih iyayaya, yaudah sana mandi ,virus kamu nanti nuler ke Mama lagii."ucapnya sambil menjauh beranjak ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi

"iiii mama bisa aja dehh,dinda mandi duluu bayy mama sayanggg."

***

Dinda Pov

Emmm......

"Pake kemeja mana yah yang bagus?"

dercaknya sambil memilih kemeja yang ada dilemari pakaiannya

"Ettt,iniii aja yaa bagus kok."

ucap nya sambil mengambil kemeja putih polos dan satu rok abu-abu pendek diatas lutut

"Yapp,selesaii tingal pake high heels aja udah dehh."ucapnya sambil melihat kearah cermin dan melihat penampilannya

***

"Dindaaa.... Dindaaaaa....cepetan sini turunn nanti keburu telat kamu nya."ucap sang mama

"Iyaya Ma,bentar lagi Dinda turunn."-Dinda

"Udah Ma,duduk sini ayo kita makan biarin aja si dinda dari tadi dibangunin ga bangun bangun ckckck"-Alvino

"Emang dasar pada dasarnya Dinda itu pemaless,makanya telat bangun"-Devano

"Udah, udah kalian makan duluan aja ya ini omeletnya kalian ambil ya."ucap sang mama sambil mengambil dua piring dan menaruh omelet dipiring Alvino dan Devano masing-masing

"Good morning ,abang-abangkuuu yang tersayangg."ucap Dinda sambil mengambil piring dimeja makan

"Tumben lo, udah rapi gini dek mau kemana emangnya."Alvino

"Ya, kerjalah emang cuma kalian aja ya yg bisa cari uang ,Dinda juga bisa kalii hahaha."-Dinda Pov

"mau ngelamar kerja dimana emangnya?paling juga diperusahaan Papa yakan? "-Devano

"Ett, sembarangan dinda gamau ya kerja diperusahaan papa karena Dinda gamau dianggep anak manja sama orang-orang."

ucapnya sambil memakan omelet buat sang Mama

"Ckck emang bisa apa lo dek dek... " -Alvino

"Nanti ya bang,tunggu dinda diterima kerja dinda bakal tunjukin sama kalian kalo dinda emang bisa cari UANG sendiri tanpa bantuan kalian."ucapnya sambil beranjak pergi dari meja makan

"Emang mau ngelamar kerja diperusahaan mana? "-Devano

"ADIWIJAYA GROUP,Bang." -Dinda Pov

"Oh Adiwijaya Group",ett tunggu

APA !!!"-Devano

"lah bang itukan perusahaan klien kita bang."-Alvino

ucap mereka berdua sambil menatap muka satu sama lain karena heran mendengar kata sang adik

"Tunggu dek....tunggu bentarrr."ucap Alvino sambil mengejar sang adik sampai ke pintu depan

"Kenapa sih bang, Dinda mau pergi nihh."ucapnya sambil membuka pintu mobil

"Lo yakin mau ngelamar kerja disana?" -Alvino

"Lah yakinlah bang orang aku udah ditelpon sama perusahaannya dan disuruh dateng ke kantor jam 08:30."ucapnya sambil menghidupkan mesin mobil

"Yaudah bang dinda pergi dulu yaaa,see u abangg."ucapnya sambil menutup pintu mobil dan menjalankan mobil menuju kantor

"Etttt dekkk beneran lo mau ngelamar kerja disana? ucapnya sambil berteriak dan mengerjar mobil didepannya yg sudah jauh

Huh.. Si dinda mah dibilang jangan masih aja mau ngelamar kerja disana!!!

dercak Alvino sambil masuk kedalam rumah

*

*

*

TBC....

-Dont forget for like komen and vote❤

Next chapter