webnovel

Pedalaman

Editor: Wave Literature

Tidak disangka, ternyata Lu Beixiao datang ke pedalaman sendirian!

Lalu, di mana para tentara bayaran yang diperintahkan Kalajengking Beracun untuk berjaga di markasnya?!

Ekspresi Kalajengking Beracun tampak tegang, dan wajahnya berubah gelap melihat pemandangan itu.

Di layar, tampak seorang tentara bayaran muncul dan siap menembak Lu Beixiao. Mulai bersemangat, Kalajengking Beracun pun berpikir, 'Cepat bunuh dia!'

Namun kemudian, dia melihat pasukan khusus itu memegang pistol di tangan kanannya dan meletakkannya di bahu kirinya. Detik berikutnya, tentara bayaran yang belum sempat menembak itu telah terjatuh ke tanah! Semua terjadi dalam sekejap mata.

Pistolnya memiliki peredam, sehingga tidak bersuara sedikit pun!

Segelas anggur merah di tangan Kalajengking Beracun telah terjatuh ke lantai. Dia sangat terkejut melihat tentara bayarannya mati secepat itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter