Jiang Xuecheng telah mengeluarkan tenaga yang cukup banyak, ditambah ia kekurangan oksigen saat berada di dalam air, wajah Jiang Xuecheng pun memucat. Tampaknya kondisi tubuhnya hampir mencapai batas, ia menggertakkan giginya dan mencoba memanjat ke tepi sungai, namun untuk melempar Su Wan ke daratan, tubuhnya tidak lagi memiliki kekuatan.
Setelah perjuangan yang sia-sia Jiang Xuecheng pun jatuh ke air terjun, gelombang air yang deras mengenai wajah Jiang Xuecheng. Air terjun yang deras dan dinding batu yang curam dipenuhi oleh air, air tersebut seperti brokat yang ditenun oleh dewi yang melayang turun dan memancarkan sinar keperakan.
Air tersebut menghantam Jiang Xuecheng dan membuatnya jatuh mengikuti aliran air. Meski tubuh Jiang Xuecheng dinodai dengan lumpur, namun rambutnya berantakan, tapi ia masih tampak tampan. Terdengar suara air yang deras, cahaya mata pun terlihat samar, gelombang air yang berkilauan memancar di tubuh Jiang Xuecheng.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com