Ketenangan di Bawah Mulut Senapan

Ada banyak pot bunga di luar rumah bunga, ada yang tidak tahan salju dan membeku, ada juga yang tidak tahan dengan cuaca dingin.

Yun Xi melirik sekelilingnya sekilas, lalu meletakkan semua bunga yang tidak tahan dingin di rak di dalam pintu. Dia membawanya satu demi satu dan tidak membiarkan Xiao Weijun melakukannya.

Xiao Weijun yang berdiri di samping pagar benar-benar terkejut melihat Yun Xi secara aktif memindahkan pot bunga yang jenisnya memang tidak tahan dingin.

Gadis itu masih muda, namun tak disangka dia sedikit memahami tentang penanaman bunga.

"Uhuk, uhuk…" Entah apakah karena baru saja memindahkan pot bunga dan membuat badannya sakit, Xiao Weijun terbatuk terus menerus.

Begitu Yun Xi menoleh, dia melihat nyonya presiden menepuk dadanya dan terus batuk. Batuknya begitu cepat, seolah-olah dia tidak bisa mengeluarkan ganjalan di dadanya. Yun Xi lalu meletakkan pot bunga dan berjalan mendekat.