webnovel

bab 20

"tristan!" sapa nya. "Kenapa kau dipanggil? Memang ada masalah

dengan nilai rapormu?"

Tristan mengangguk tanpa semangat. Tangan nya memegang rapor

nya dengan lemas."Tidak apa2, Tristan Kan masih ada semester

depan. Kau pasti bisa berusaha lebih baik lagi di semester

depan. Pasti nilai nya tidak akan lebih parah dari nilai raporku,

kan?" hibur jessica

Tristan menatap Jessica dengan serius. "Bagaimana rapormu?"

jessica memberikan rapor nya pada Tristan"Tidak jelek! Setidak

nya tidak ada nilai merah sama sekali! Semester depan kita

berusaha sama-sama, oke!"tristan melihat nilai rapor jessica

"Aku senang tidak mendapatkan nilai merah!"

"Boleh aku melihat rapormu?" balas jessica

Tristan menggeleng.Sandra penasaran dan direbut nya rapor Tristan

dari tangan nya."jessica!"jessica terkejut melihat rapor Tristan

"Nilaimu tidak ada yang jelek!" kata jessica. "Semua nya dapat

nilai Sembilan!"

"Memang!" kata Tristan santai."Kalau begitu kenapa kau dipanggil aku ingin mengodamu saja jawab Tristan apa dasar Tristan maaf ia jessica ia aku ingin bicara kamu di taman sore ini bisa kan bisa dong makasih ia ia

aku tunggu.sip

di taman

Tristan menarik napas dalam-dalam."jessica…" kata Tristan tiba-

tiba. "Ada yang harus aku katakana kepadamu."

"Apa?"

Tristan menarik napas lagi. "Kemarin Papa berbicara padaku dan Para

dokter menyarankan agar aku menjalani operasi jantung."

"Kenapa?" protes jessica "Bukankah kau baik-baik saja?

Minggu kemarin kau keluar dari rumah sakit karena kau sudah membaik kan

Tristan menggeleng. "Kemarin aku menjalani pemeriksaan lagi.

Para dokter menyimpulkan aku harus menjalani operasi."

"Apakah begitu parah?" tanya jessica sedih.

"Aku sungguh tidah tahu!" kata Tristan."Operasi ini sangat

berisiko. Papa tidak mau aku menjalani nya, tetapi ada

kemungkinan aku bisa hidup sehat setelah menjalani nya!"

"Tapi ada kemungkinan kau juga akan meninggal!" jessica

menyela nya.

Tristan mengangguk."Kalau begitu jangan dioperasi!" seru jessica

"Setidak nya kau masih bisa hidup lebih lama lagi, kan?"

Tristan menatap mata jessica "Aku sudah memutuskan untuk

menjalani operasi, jessica,"

"Mengapa?!!" teriak jessica. "Kau bisa meninggal, Tristan!!"

"Aku tahu!!" balas jessica keras.

Tristan ingin meraih tangan Jessica tapi jessica menepis nya.

jessica menangis di hadapan Leon. "Dulu Papa yang pergi,

sekarang kau yang akan pergi! Aku tidak mau!!! Aku benci

dirimu!!! Aku tidak mau bertemu denganmu lagi!!!"jessica

berlari meninggalkan Tristan.

"jessica!!!" teriak Tristan putus asa.

jessica pulang ke rumah nya dan langsung menuju kamarnya.Dia

menangis keras-keras mengapa ini harus terjadi pada Tristan itu orang nya baik aku gak mau kehilangan dia cukup papa yang pergi meninggalkan aku waktu itu...

Next chapter