Jadi Su Mohan benar-benar tidak menyalahkan Ye Fei karena kehilangan kesabaran, atau mengganggunya, dan juga memarahinya.
Su Mohan bertanya pada dirinya sendiri dan menyadari bahwa ia bukan orang yang suci, dan ia tahu Ye Fei juga bukan orang yang suci. Mereka sebenarnya hanya individu yang biasa-biasa saja. Seperti setiap pasangan pada umumnya, mereka akan bertengkar, marah, curiga, dan berkorban satu sama lain.
Ye Fei pernah mengatakan kepadanya bahwa ia selalu khawatir bahwa semua ini adalah mimpi, mimpi yang akan hilang ketika ia terbangun.
Sebenarnya, Su Mohan tidak pernah memberitahu Ye Fei bahwa pada kenyataannya, ia juga bisa merasa takut. Ia juga bisa merasa takut bahwa semua ini adalah mimpi yang mengejutkan karena terlalu indah dan terlalu manis, sehingga membuatnya merasa bahwa semua ini bukanlah keberadaan yang nyata.
Su Mohan kemudian berbicara dengan lembut, "Jika kamu kehilangan kesabaran di masa depan, jangan mengusirku."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com