Pagi itu Ain sedang menikmati pemandangan desa dari depan rumah kecil yang disediakan khusus untuknya. Rumah itu terletak di dahan paling rendah pohon raksasa tempat suku manusia setengah cheetah tinggal.
Ia sedang memerhatikan Vat yang asyik bermain, berlarian bersama anak-anak manusia setengah cheetah. Anak-anak itu bergerak sangat lincah, Vat mencoba mengimbangi kelincahan mereka. Ain berpikir, ada bagusnya juga kalau ia membiarkan Vat sementara waktu di sana, agar melatih kelincahannya.
Di tengah lamunannya, Vryx datang sambil membawakan makanan untuk Ain.
Sebetulnya Ain tidak butuh makanan saat itu, apalagi semalam penduduk desa sudah memberinya berbagai jenis jamuan makanan saat menyambutnya. Tapi demi menghormati niat baik si kepala suku, Ain tetap menerimanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com