Bima Masih memikirkan apa yang dikatakan oleh Rudi. Dia belum menyetujui usul dari Rudi. Dia sudah keburu segan duluan saat berhadapan dengan Laura. Ya Meskipun dia pernah menolong Laura, tapi wanita seperti dia apa masih mengingat kebaikan yang dia lakukan?
Melihat wajah Laura yang ketus dan sombong itu membuat Bima tidak ingin berlama-lama bicara. Bima berfikir lagi, apa Laura bisa mereview produknya dengan baik? yang ada netizen pada sebel lihat mukanya. Dan tentu saja imbasnya ya ke produknya. Begitu kira-kira yang dipikirkan Bima.
Bima kemudian mencari tahu instagram milik Laura yang diberikan oleh Rudi. Dia mencari tahu seperti apa Laura saat mereview produknya. Wanita berambut marun itu mereview produk dengan sangat detail dan terlihat ramah. Saat mengulas makanan, dia sering tersenyum. Berbeda sekali dengan Laura yang dia temui. "Pencitraan apa gimana sih ini?" gumam Bima.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com