"Tapi kalau kayak gini ceritanya, kasihan Metanya dong. Takutnya Meta akan salah paham, kemudian, boom! Meledaklah hubungan mereka berdua,"
Hardi tampak menghela napas panjang, kemudian dia melirik Fabian dengan tatapan sendunya. "Gue percaya sih sama Yoga. Dia nggak akan pernah tertarik ama wanita mana pun selain Meta," jelas Hardi percaya.
Fabian memandang Hardi dengan tatapan anehnya, kemudian dia tersenyum sambil menepuk-nepuk pundak Hardi.
"Elo sahabat yang baik, ya, Di. Bisa sepercsya itu ama Yoga," celetuknya. Hardi menghela napas panjang, kemudian dia tersenyum lebar.
"Yak arena gue sahabat Yoga, gue tahu luar dalemnya dia."
"Termasuk ukuran itunya Yoga?" tanya Fabian. Hardi tampak melotot.
Setelah itu, keduanya kembali fokus kepada pemandangan yang ada di dalam sana, saat Yoga, melepas pelukan Tiara dengan sedikit kasar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com