"Sayang! Sayang!" Meta agaknya berteriak membuat Suster Nani, dan Fatma memandang ke arah bosnya itu dengan bingung. "Ih, Prayoga Mahardika, ya ampun!" gemas Meta pada akhirnya, berjalan ke arah kamar sambil memegangi pinggangnya yang sekarang mulai sering sakit.
"Bu Meta ini bagaimana sih! Kan Pak Yoga sudah berangkat, Bu!" Suster Nani akhirnya gemas juga dengan bosnya itu pun akhirnya angkat bicara, membuat Meta membalikkan badannya.
"Oh iya, ya, Sus?" tanya Meta bingung.
"Kebanyakan pikiran nih Bu Meta, jadi pikun," timpal Fatma.
Wajah Meta tampak merona, kemudian dia menundukkan wajahnya dalam-dalam sambil mengulum senyum. Jujur, dia benar-benar tidak sadar kalau suaminya sudah berangkat ke kantor. Dan kenapa dia sampai lupa seperti ini?
"Jangan-jangan Bu Meta sudah kangen lagi sama Pak Yoga," kata Suster Nani menggoda.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com