"Iya Bu.. Yudha akan ikhlas menerima setiap ketetapan dari Tuhan.. apakah Ibu merasa sangat sakit .. "
"Penyakit ini sungguh sangat menyiksa ibu.. "
"Bu...Bagaimana kalau kita berobat ke Rumah sakit Singapura ... untuk berobat dan menjalani operasi ..."
"Ibu sudah tidak sanggup... lebih baik Ibu ingin berkumpul .. menghabiskan sisa waktu ibu yang tinggal sedikit bersama kalian..
Jika di Rumah sakit ibu akan meregang nyawa sendirian.. Lebih Baik Ibu meregang nyawa bersama dengan anak ibu.. kalian akan mendoakan ibu.. sehingga Ibu tidak terlalu merasa sakit saat sakaratul maut... kamu adalah anak yang terbaik untuk ibu, Yudha menangis mendengar kata-kata ibunya.
Setelah itu Ibu Aini menghembuskan Nafas Terakhir dan semua orang yang berada di situ menangis ... Ayah Yudha benar-benar Terpukul kehilangan ibu yang sangat ia cintai.... Yudha benar-benar kehilangan sosok ibunya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com