Sungguh rasa kesal yang sempat hadir karena Fenita merusak khayalan akan malam pertamanya ... pupus sudah dengan ucapan Fenita yang sangat lucu .. menurutnya sakit Fenita membuatnya merasa Nikmat.
Fenita meletakkan kepala di atas bahu Fahri ..
"Kalau sakit ya diam dulu.. Jangan bergerak Jangan bicara... kalau sakitnya sudah hilang Baru lanjut ke tahap berikutnya.. Fahri mengusap punggung wanita lembut dikecupnya bahu Fenita yang putih mulus.
Fahri tergoda untuk membuat cupang di atas bahu mulus Fenita... ia kecup dan Ia menatap lekat hasil kecupannya.. senyum menyungging di bibir Fahri .. dia puas dengan hasil karyanya ...
Fahri membaringkan tubuhnya dengan Fenita masih dalam pelukannya .. Fahri tersadar Kalau hari ini ia sudah tertawa sangat lepas hal yang sudah lama tidak ia lakukan ..Fahri teringat dengan ucapan ibunya Kalau Fenita adalah obat luka hatinya.
Fahri berbaring dengan posisi pendeta masih diatas tubuhnya Fahri tidak berani bergerak ia takut menyakiti Fenita.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com