Bab 35. Mencintainya...

Rasanya Lumayan perih dan membuatnya sulit untuk melangkah ke kamar mandi... pintu kamar kembali terbuka menampilkan sosok Ridwan yang sedang memperhatikan istri cantiknya .. Tengah kesusahan dalam berjalan senyumnya mengembang dengan tipis merasa senang sekaligus puas. dengan pekerjaannya semalam.. yang mampu membuat Fatma kesulitan dalam berjalan.. Ia baru menyadari bahwa dirinya memang sangat buas semalam..

"Kenapa balik lagi ? "Tanya Fatma... menghentikan langkahnya yang tertatih-tatih..

"HP aku ketinggalan.. "balas Ridwan sambil berjalan ke arah nakas... dan mengambil ponsel yang tadi sempat diisiin baterainya .. setelah itu ia kembali berjalan tanpa mengatakan sepatah kata pun...

"Dasar suami dingin .. komentar Fatma suaminya.

Ridwan tidak pernah berubah. selalu saja bersikap dingin dengan wajah datar seperti tembok. walaupun masih terlihat tampan.

**********