Wajah Qiao Mianmian yang sudah memerah samar, kini warnanya terlihat lebih jelas. Bahkan ujung telinganya yang putih juga sedikit memerah. Ini juga karena postur tubuh Mo Yesi saat makan kue ... terlalu seksi dan menggoda.
Sebenarnya saat Mo Yesi makan kue, ia masih terus menatap Qiao Mianmian. Gadis itu sampai-sampai terbayang apabila Mo Yesi tidak sedang memakan kue, melainkan tengah 'memakan' dirinya.
Memikirkan sampai di sini membuat detak jantung Qiao Mianmian berdetak semakin cepat. Wajahnya juga terasa kian terbakar. Yang lebih mematikan adalah saat Qiao Mianmian menyuapi kue, ada sedikit sisa kirim yang menempel di bibir Mo Yesi. Sementara pria itu menjilat kue di bibirnya dengan gaya seksi. Qiao Mianmian sampai kebingungan melihatnya. Ia jadi curiga bila Mo Yesi memang sengaja melakukannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com