Nasib Baik (2)

Xu Weilai langsung membuka pesan teks itu, lalu membaca setiap kata di dalamnya. Setelah itu, ia meletakkan ponsel dan bersandar di tempat tidur. Setelah lima menit berlalu, seketika Xu Weilai bangun, mengganti pakaiannya, dan bergegas keluar dari kamarnya.

Perempuan ini pertama-pertama menghubungi pusat penyelamatan jiwa di desa wisata ini. Ia meminta mereka sesegera mungkin mengatur tim untuk mencari orang hilang di gunung. 

Tidak hanya itu, Xu Weilai juga meminta satu set barang darurat. dan segera memasukkannya ke dalam ranselnya. Setelahnya, ia langsung mengenakan jas hujan, memakai sepatu bot, lalu naik gunung sendiri.

Angin sangat kencang, hujan sangat lebat. Air hujan dengan deras menghujam wajahnya. Hal ini membuat Xu Weilai hanya bisa menundukkan kepalanya sambil mendaki dengan susah payah.