Xu Weilai tidak bisa membuka mata, hanya bisa secara tidak sadar menyentuh ponsel seolah-olah antara menjawab panggilan itu dan tidak, seolah-olah sedang berbicara dan tidak. Setelah itu, semuanya menjadi tenang,dan jatuh ke dalam kegelapan lagi.
Entah sudah berapa lama Xu Weilai tertidur. Ketika bangun lagi, langit di luar sudah cerah.
Sorot sinar matahari masuk ke dalam rumah, membawa sedikit kehangatan. Xu Weilai menatap langit-langit dengan mata yang kusam untuk waktu yang lama sebelum kesadarannya berangsur-angsur kembali ke kepalanya.
Kemudian, Xu Weilai menemukan bahwa ada handuk di dahinya.
Xu Weilai menurunkan handuk itu, lalu menatapnya lekat-lekat. Ia menatapnya bingung.... Xu Weilai tinggal sendirian dan merasa tidak meletakkan handuk di dahinya sebelum tidur. Bagaimana ini bisa terjadi?
Mungkinkah Xu Weilai tidur dalam keadaan linglung, lalu melangkah untuk mengambilnya sendiri. Andai demikian, ia tetap tidak sadar ataupun mengingatnya?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com