Semenjak Xu Weilai terluka, Gu Yu akan selalu bertanya dengan cemas tentang kondisinya tidak peduli apapun yang terjadi. Hal ini dilakukannya seolah-olah sudah menjadi doanya setiap hari.
Namun tidak peduli bagaimanapun Xu Weilai merespon kekhawatirannya, Gu Yu masih bisa mendeteksi keanehannya. Akan tetapi, sedikit banyak Gu Yu tetap memberi kenyamanan dan kepercayaan kepada Xu Weilai.
"Tidak, aku hanya sedikit lelah."
Gu Yu berkata tanpa berpikir panjang, "Kalau begitu, kita pulang sekarang."
Setelah terdiam sejenak, ia menambahkan, "Kau tidak perlu datang mencariku. Tunggu saja di depan pintu toilet, aku akan ke sana."
"Hah?"
"Bukankah kau bilang kau lelah? Tunggu aku, aku akan segera ke sana."
Setelah mengatakan itu, Gu Yu menutup telepon.
Xu Weilai mengedipkan matanya dua kali dan baru bereaksi. Ia pun tidak berpikir lebih lama dan langsung menjinjing ujung roknya untuk berlari ke kamar mandi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com