Gu Yu pun akhirnya memarkirkan mobilnya di area parkir rumah sakit. Saat mobilnya sudah terparkir rapi, ia tidak segera keluar dari mobil. Gu Yu malah memilih untuk bersandar di kursi pengemudi sambil mengangkat kepala.
Dalam posisinya ini, Gu Yu hanya memandangi pintu rumah sakit itu. Pupil hitamnya memandang dalam-dalam, seolah-olah menahan pikirannya yang berharap untuk melewati mata itu.
'Tetap menjenguknya atau segera meninggalkan tempat ini?...' Pertanyaan ini berulang-ulang menggema di pikiran Gu Yu.
Setelah setengah menit berlalu, Gu Yu pun menunduk. Ia melengkungkan senyuman yang mencibir diri sendiri. Ya, pertanyaannya yang dipikirkannya dari tadi itu memang bukanlah sebuah pilihan.
Ya, pertanyaan itu hanya punya satu jawaban yang pasti…!
*****
Support your favorite authors and translators in webnovel.com