Emma menimbang-nimbang pilihannya dan akhirnya menyadari bahwa bukan saatnya ia untuk gengsi dan menolak tawaran Xion untuk mengajarinya aeromancy.
"Baiklah... aku tidak akan gengsi dan menerima bantuanmu..." kata Emma akhirnya. "Terima kasih."
"Bagus. Kau membuat keputusan yang tepat. Aku ini guru yang luar biasa dan kau akan segera dapat meningkatkan kemampuan aeromancy-mu," komentar Xion sambil tersenyum. Ia lalu melambai dan menyuruh Emma bersiap-siap. "Kalau begitu, kita bisa mulai sekarang."
"Baik." Emma mengangguk. Wajahnya mulai menampakkan ekspresi penuh kelegaan.
Ahh... ada harapan untuk mengalahkan Therius kalau Emma dapat mengambil ilmu dari Xion dan melatih kemampuannya sebagai aeromancer!
"Baiklah. Pertama-tama aku ingin tahu seperti apa kemampuanmu dalam mengendalikan udara. Kau cobalah menyerangku dengan angin, kerahkan segenap kekuatanmu... Jangan ragu-ragu. Kau tidak akan menyakitiku," kata Xion memberi perintah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com